Kiper Muda Juventus asal NTB, Indonesia - Siapa yang menyangka, kiper Timnas U-16 Italia merupakan pemain keturunan Indonesia. Membaca nama Emilio Audero Mulyadi, tak salah bila berpikir nama belakang pemain ini begitu akrab dengan nama-nama di Tanah Air.
Emil, begitu dia akrab disapa, merupakan penjaga gawang utama tim Juventus Allievi (usia di bawah 17 tahun). Usianya baru menginjak 15 tahun dan digadang-gadang sebagai kiper yang mempunyai masa depan cerah.
Padahal, Emil lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dua tahun lalu Emil masih tinggal di Indonesia. Ayah Emil juga seorang Warga Negara Indonesia. Awal petualangannya di persepakbolaan Negeri Pizza itu dimulai ketika dia meninggalkan Indonesia dan mulai bergabung dengan salah satu klub Italia.
Setelah mengikuti beberapa pertandingan dengan klub tersebut, pihak Bianconeri tertarik dan langsung menghubungi Emil sekaligus mengundangnya untuk mengikuti beberapa sesi latihan bersama Juventus Allievi. Setelah puas melihat aksi Emil, Juventus pun kemudian menjanjikan bakal memasukkan namanya sebagai pemain mereka.
"Ketika saya bermain untuk salah satu klub di Italia, saya mengikuti beberapa kali training session dengan Juventus dan setelahnya Juventus mengatakan pada saya bahwa mereka tertarik pada saya dan tahun depan saya adalah pemain Juventus," papar Emil, seperti dilansir indonesiantalent.net.
"Benar saya lahir di Indonesia, akan tetapi saya tidak memiliki paspor Indonesia. Ayah saya orang Indonesia dan saya juga tinggal di Indonesia sekitar dua tahun lalu," lanjut pemain kelahiran 18 Januari 1997.
Emil pun berkisah tentang bagaimana rutinitas latihan yang dijalaninya bersama Juventus. Dia juga membandingkan bagaimana latihan berbeda yang dia terima ketika dia berada di klub sebelumnya. Namun, kerja keras dalam latihan hingga saat ini juga telah menghasilkan sebuah penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.
"Latihannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan klub saya terdahulu, terkadang latihannya sangat berat dan terkadang tidak terlalu berat. Kami berlatih setiap hari, hanya pada hari Senin dan terkadang Sabtu kami memiliki waktu istirahat," kisah pemain yang mengidolakan Gianluigi Buffon ini.
Meski begitu, Emil mengaku belum melupakan keindahan Indonesia, terlebih tempat dia tinggal dulu memiliki pantai-pantai yang indah. Bahkan suatu saat bukan tak mungkin dia bisa mengunjungi tanah kelahirannya itu.
"Saya sangat menyukai pantai-pantai yang ada di Indonesia dan berselancar di sana, Pantai Selong Belanak menjadi favorit saya, karena sangat indah," pungkasnya. (Sumber)
Emil, begitu dia akrab disapa, merupakan penjaga gawang utama tim Juventus Allievi (usia di bawah 17 tahun). Usianya baru menginjak 15 tahun dan digadang-gadang sebagai kiper yang mempunyai masa depan cerah.
Padahal, Emil lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dua tahun lalu Emil masih tinggal di Indonesia. Ayah Emil juga seorang Warga Negara Indonesia. Awal petualangannya di persepakbolaan Negeri Pizza itu dimulai ketika dia meninggalkan Indonesia dan mulai bergabung dengan salah satu klub Italia.
Setelah mengikuti beberapa pertandingan dengan klub tersebut, pihak Bianconeri tertarik dan langsung menghubungi Emil sekaligus mengundangnya untuk mengikuti beberapa sesi latihan bersama Juventus Allievi. Setelah puas melihat aksi Emil, Juventus pun kemudian menjanjikan bakal memasukkan namanya sebagai pemain mereka.
"Ketika saya bermain untuk salah satu klub di Italia, saya mengikuti beberapa kali training session dengan Juventus dan setelahnya Juventus mengatakan pada saya bahwa mereka tertarik pada saya dan tahun depan saya adalah pemain Juventus," papar Emil, seperti dilansir indonesiantalent.net.
"Benar saya lahir di Indonesia, akan tetapi saya tidak memiliki paspor Indonesia. Ayah saya orang Indonesia dan saya juga tinggal di Indonesia sekitar dua tahun lalu," lanjut pemain kelahiran 18 Januari 1997.
Emil pun berkisah tentang bagaimana rutinitas latihan yang dijalaninya bersama Juventus. Dia juga membandingkan bagaimana latihan berbeda yang dia terima ketika dia berada di klub sebelumnya. Namun, kerja keras dalam latihan hingga saat ini juga telah menghasilkan sebuah penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.
"Latihannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan klub saya terdahulu, terkadang latihannya sangat berat dan terkadang tidak terlalu berat. Kami berlatih setiap hari, hanya pada hari Senin dan terkadang Sabtu kami memiliki waktu istirahat," kisah pemain yang mengidolakan Gianluigi Buffon ini.
Meski begitu, Emil mengaku belum melupakan keindahan Indonesia, terlebih tempat dia tinggal dulu memiliki pantai-pantai yang indah. Bahkan suatu saat bukan tak mungkin dia bisa mengunjungi tanah kelahirannya itu.
"Saya sangat menyukai pantai-pantai yang ada di Indonesia dan berselancar di sana, Pantai Selong Belanak menjadi favorit saya, karena sangat indah," pungkasnya. (Sumber)
Kenapa Indonesia baru nyadar sekarang ya, ada pemain bagus seperti ini yang di akui klub besar eropa...
ReplyDeletepada kemana aja itu para pencari bakat?
bru tau jg
ReplyDeleteIni mah bukan warga negara Indonesia.. dia cuman Numpang lahir saja di Indonesia.. kalo Indonesia asli gak bakal ada yang bisa maen di klub besar eropa kalo cara maen TIMNAS nya aja seperti itu :P
ReplyDeletePssi parah..gini akibatnya bila pengurusnya geblek smuanya...
ReplyDeletePengurus PSSInya geblek smuanya
ReplyDeleteayooo dukung timnas indonesia dong,,,
ReplyDeletesaya mai indonesia kuat di Asia, bersaing bersama jepang dan Korea.
Pantai selong belanak tu yg di lombok ya?
ReplyDelete